Wisata budaya banyak terdapat di Kabupaten Bantul seperti Makam Raja-Raja Kotagede, Makam Raja-Raja Imogiri, dan Cepuri Parangkusuma. Wisata buatan berupa 12 Desa Budaya dan 27 Desa Wisata yang mulai dikembangkan sebagai salah satu tujuan pariwisata di Kabupaten Bantul.
Image Bantul dikenal sebagai sentra kesenian tradisional yang banyak terdapat di 12 desa budaya. 12 desa budaya di Bantul itu antara lain Desa Mulyodadi Bambanglipuro, Desa Trimurti Srandakan, Desa Srigading Sanden, Desa Dlingo Dlingo, Desa Triwidadi Pajangan, Desa Seloharjo Pundong.
Kemudian Desa Selopamioro Imogiri, Desa Sitimulyo Piyungan, Desa Sabdodadi Kecamatan Bantul, Desa Gilangharjo Pandak, Desa Bangunjiwo Kasihan dan Desa Panggungharjo Sewon.
Berbagai potensi budaya desa yang dimiliki Desa Mulyodadi Bambanglipuro meliputi kerajinan batik, topeng, keris, dan aneka kuliner khas desa Mulyodadi dari berbagai pedukuhan ditampilkan dalam gelar budaya ini. Tidak lupa kesenian khas Desa Mulyodadi antara lain : Reog, Jathilan, hadroh, macapat, ketoprak dan bregodo.
Pentas budaya dipendopo balai desa Trimurti biasa di gelar pentas antara lain dolanan anak, tari keprajuritan, reog, jatilan, karawitan dan musik angklung. Disekitar balai desa juga terdapat stand kuliner dan hasil kerajianan produk asli desa Trimurti.
Selain dari 2 desa itu, saya ingin mengangkat budaya yang ada di Desa Bangunjiwo Kasihan. Bangunjiwo sangat kental dengan keanekaragaman sentra kerajinan. Pariwisata unggulan Desa Bangunjiwo terletak pada sector industry kerajinan yang telah dikemas dalam satu paket bernama Kawasan KAJIGELEM.

